Sepertiyang dibahas sebelumnya, semiconductor piezometer dapat juga digunakan untuk gerakan tekanan yang berubah cepat. 3400 Series ini dikemas dengan tabung baja tahan karat berdiameter 1,25âł (32 mm) (standar 304 SS atau opsional 316 SS untuk lingkungan pengaplikasian yang agresif). Perakitan piezometer ditunjukkan pada gambar di bawah ini:ďťżEchosounder bathy 500 HD Pengertian Echosounder merupakan salah satu alat yang penting untuk mengetahui kedalaman air sungai, laut, danau dan sebagainya. Kedalaman dasar laut dapat dihitung dari perbedaan waktu antara pengiriman dan penerimaan pusat suara. Dengan pertimbangan sistim Side Scan Sonar pada saat ini, pengukuran kedalaman dasar air Bathymetry dapat dilaksanakan bersama-sama dengan pemetaan dasar air Sea Bed Mapping dan pengidentifikasian jenis-jenis lapisan sedimen dibawah dasar air Subbottom Profilers. Prinsip kerja Prinsip kerja nya yaitu pada transmiter terdapat tranduser yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi suara. Kemudian suara yang dihasilkan dipancarkan dengan frekuensi tertentu. Suara ini dipancarkan melalui medium air yang mempunyai kecepatan rambat sebesar, v = 1500 m/s. Ketika suara ini tersentuh objek, misalnya ikan maka suara ini akan dipantulkan. Sesuai dengan sifat gelombang yaitu gelombang ketika mengenai suatu penghalang dapat dipantulkan, diserap & dibiaskan, maka hal yang sama pun terjadi pada gelombang ini. Ketika gelombang mengenai objek maka sebagian enarginya ada yg dipantulkan, dibiaskan / diserap. Untuk gelombang yang dipantulkan energinya akan diterima oleh receiver. Besarnya energi yg didapat akan diolah dangan suatu program, kemudian akan didapat keluaran output dari program tersebut. Hasil yg diterima berasal dari pengolahan data yang diperoleh dari penentuan selang waktu antara pulsa yang dipancarkan dan pulsa yang diterima. Dari hasil ini dapat diketahui jarak dari suatu objek yang deteksi. Perhitungan kedalaman diperoleh dari setengah waktu pemantulan signal dari echosounder memantul ke dasar laut kemudian kembali ke echosounder. Nilai waktu yg didapat di konversikan dengan kecepatan gelombang suara di dlm air. Untuk data kedalaman yg lebih tepat, dimasukkan pula data-data temperatur air, salinitas air & tekanan air. Hal ini diperlukan utk memperoleh konversi yang tepat pada cepat rambat suara di dalam air. Kegunaan Adapun kegunaan dasar dari echosounder yaitu menentukan kedalaman suatu perairan dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echosounder kembali dari dasar air. Data tampilan juga dpt dikombinasikan dengan koordinat global berdasarkan sinyal dari satelit GPS yang ada dengan memasang antena GPS jika fitur GPS pada echosounder ada. Untuk echosounder produksi SyQwest ini memiliki spesifikasi yakni SPECIFICATIONS ⢠CW & FM Chip ⢠Realtime HD Data Storage ⢠Internal Removable HD Memory Storage 32Gb SD Flash Card ⢠Single Channel Option 33kHz, 50kHz, or 210kHz ⢠Simultaneous Dual Channel Option 33/210 kHz or 50/210 kHz ⢠TVG and DC gain Steps 1dB ⢠Windows PC Playback Application ⢠Wthernet Link to PC Application RJ-45 Untuk lebih detail atau pemesanan bisa klik icon balon kata pojok kanan bawah Anda atau klik disini ini 3 Echosounder Echosounder adalah perangkat yang menggunakan teknologi SONAR untuk pengukuran bawah air fisik dan biologis komponen-perangkat ini juga dikenal sebagai SONAR. ilmiah Echosounder adalah alat untuk mengukur kedalaman air dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat Definisi Echosounder Adalah Suatu alat navigasi elektronik dengan menggunakan system gema yang dipasang pada dasar kapal yang berfungsi untuk mengukur kedalaman perairan, mengetahui bentuk dasar suatu perairan dan untuk mendeteksi gerombolan ikan dibagian bawah kapal secara vertical. Sejarah Penggunaan Echosounder Salah satu referensi bahwa sinyal suara sudah digunakan mulai sekitar tahun 1490 berasal dari catatan harian Leonardo da vinci yang menuliskan âDengan menempatkan ujung pipa yang panjang didalam laut dan ujung lainnya di telinga anda, dapat mendengarkan kapal-kapal laut dari kejauhanâ. Ini mengindikasikan bahwa suara dapat berpropagasi di dalam air. Ini yang disebutkan dengan Sonar pasif passive Sonar karena kita hanya mendengar suara yang ada. Pada abad ke 19, Jacques and Pierre Currie menemukan piezoelectricity, sejenis kristal yang dapat membangkitkan arus listrik jika kristal tersebut ditekan, atau jika sebaliknya jika kristal tersebut dialiri arus listrik maka kristal akan mengalami tekanan yang akan menimbulkan perubahan tekanan di permukaan kristal yang bersentuhan dengan air. Selanjutnya signal suara akan berpropagansi didalam air. Ini yang selanjutnya disebut dengan Sonar Aktif Active Sonar. Penggunaan akustik bawah air mulai berkembang pesat pada saat pecahnya Perang Dunia pertama terutama untuk pendeteksian kapal selam dengan penempatan 12 hydrophone yang setara dengan microphone untuk penggunaan didarat yang diletakan memanjang di bawah kapal laut untuk mendengarkan sinyal suara yang berasal dari kapal selam. Setelah Perang Dunia I, perkembangan penggunaan akustik bawah air berjalan dengan lambat dan hanya terkonsentrasi pada aplikasi untuk militer. Setelah pecah perang Dunia II kembali pengguanaan akustik bawah air berkembang dengan pesat. Penggunaan torpedo yang menggunakan sinyal akustik untuk mencari kapal musuh adalah penemuan yang hebat pada jaman itu. System Kerja Echosounder Dikenal terdapat satu pemancar yang membangkitkan / menimbulkan getaran-getaran listrik dalam bentuk impuls-impuls getaran-getaran ini disalurkan ke suatu alat yang ditempatkan pada dasar kapal dan yang merubah energi listrik menjadi getaran-getaran di dalam air laut. Getaran- getaran yang terakhir ini juga dikirimkan dalam bentuk impuls-impuls vertikal ke dasar laut dan dari dasar laut dipantulkan kembali. Sebagian dari energi yang dipentulkan itu ditangkap kembali sebagai gema oleh alat tersebut dan diubah menjadi impuls-impuls tegangan listrik yang lemah. Satu pesawat penguat memberikan kepada getaran-getaran gema listrik satu amplitude lebih besar, dan setelah itu getaran-getaran ini disalurkan ke satu pesawat petunjuk indikator dan membuat gambar. Pengiriman / pemancaran dan penerimaan impuls-impuls di dalam indikator, dari jarak antara kedua petunjuk tersebut dapat dijadikan ukuran bagi dalamnya air di bawah dasar laut. Frequensi dari getaran-getaran air berbeda-beda menurut pabrik yang memproduksi pesawat perum gema, dan besarnya frequensi tersebut terletak antara sampai beberapa puluhan ribu detik. Apabila getaran-getaran itu lebih besar dari disebut getaran ultra sonore atau super sonis getaran tinggi. Getaran-getaran yang lebih kecil disebut sonis atau getaran rendah, yang dapat mengirimkan gelombang- gelombang suara yang dapat di dengar. Transmitter menerima secara berulang-ulang dalam kecepatan yang tinggi, sampai pada orde kecepatan milisekon. Perekaman kedalaman air secara berkesinambungan dari bawah kapal menghasilkan ukuran kedalaman beresolusi tinggi sepanjang lajur yang disurvei. Informasi tambahan seperti heave gerakan naik-turunnya kapal yang disebabkan oleh gaya pengaruh air laut, pitch gerakan kapal ke arah depan mengangguk berpusat di titik tengah kapal, dan roll gerakan kapal ke arah sisi-sisinya lambung kapal atau pada sumbu memanjang dari sebuah kapal dapat diukur oleh sebuah alat dengan nama Motion Reference Unit MRU, yang juga digunakan untuk koreksi posisi pengukuran kedalaman selama proses berlangsung. Kecepatan merambat dari getaran-getaran suara di dalam air laut terletak antara 1435 mâ 1500 m per detik, dan getaran-getaran suara ini tergantung pula dari 1. Suhu 2. Kadar garam 3. Tekanan air t Waktu antara saat pengiriman impuls dan saat penerimaan gema secara sederhana dapat dikemukakan dalamnya air dengan menggunakan rumus Susunan Echosounder Rangkaian peralatan Echosounder perum gema itu terdiri dari Transmitter, adalah pesawat yang membangkitkan getaran-getaran listrik Oscillator, adalah pesawat pada dasar kapal yang merubah energi listrik menjadi energi acoustic dan sebaliknya. Amplifier,adalah pesawat pengeras / penguat Indikator, adalah pesawat untuk mengukur waktu dan penunjukan dalamnya air. Recorder, adalah pesawat yang mencatat dalamnya air yang diukur pada lajur kertas. Cara Menghidupkan Echosounder Periksa bagian-bagian utama Echosounder. Periksa kabel-kabel listrik sudah tersambung dengan baik, lalu tekan tombol saklar listrik ke posisi âONâ, selanjutnya tekan tombol âPOWER DCâ IC Regulatead Power Supply ke posisi âONâ. Tekan tombol âPOWERâ sampai terdengar bunyi âbeepâ sebanyak 2 kali. Echosounder siap untuk dipergunakan. Atur tingkat kecerahan tampilan monitor dengan cara menekan tombol âBRIGHTâ. Putar âGAIN CONTROLâ, gunakan â âLOWERâ untuk dipergunakan pada perairan dangkal. â âHIGHâ untuk dipergunakan di perairan dalam. Atur skala jarak kedalaman perairan, dengan menekan tombol âBASIC RANGE. Tekan tombol âPICTURE FEEDâ untuk mengatur kecepatan pergerakan layar monitor. Tekan tombol âSTCâ untuk melihat sensitivitas GEMA. Tekan tombol âMENUâ untuk melihat dan mengatur hal-hal lain sesuai kebutuhan. Gbr. Transducer / Receiver. Cara Mematikan Echosounder Normalkan âVARIABLE RANGE MARKERâ ke posisi nol dengan menekan tombol cara menekan tombol âVARIABLE RANGE MARKERâ lanjutkan dengan menekan tombol Ⲡ. Tekan tombol âPOWERâ ke posisi âOFFâ. Tekan tombol âPOWER DCâ Power Supply ke posisi âOFFâ. Tekan tombol saklar arus listrik ke posisi âOFFâ. Tombol-tombol Switch Echosounder POWER untuk mengaktifkan dan mematikan pesawat. BASIC RANGE berfungsi untuk memilih skala jarak jangkauan kedalaman perairan. RANGE PHASING berfungsi untuk mengukur kedalaman secara bertahap. EXPANTION RANGE berfungsi untuk memfokuskan tampilan baik pada dasar perairan maupun pertengahan perairan agar lebih detail. PICTURE FEED Untuk mengatur kecepatan jalannya pergerakan tampilan layar monitor. VARIABLE RANGE MARKER VRM berfungsi untuk mengukur jarak kedalaman target membaring secara pasti. POINTER berfungsi untuk mengarahkan dan memfokuskan kursor. ECHO THRESHOLD berfungsi untuk memberikan sensitivitas gema yang diinginkan sehngga akan dihasilkan pancaran gema yang tepat dan akan terlihat tampilan yang memuaskan. WHITE LINE untuk membedakan gema yang berasal dari dasar perairan dengan gema yang berasal dari ikan. SENSITIVITY TIME CONTROL STC untuk mengatur sensitivitas gema yang dihasilkan sehingga dihasilkan gema yang optimal. BRIGHT untuk memperjelas tingkat kecerahan monitor. Fungsi â Fungsi Lain Dari Echosounder Pengidentifikasian Jenis-jenis Lapisan Sedimen Dasar Laut Subbottom Profilers. Pemetaan Dasar Laut Sea bed Mapping. Pencarian kapal-kapal karam di dalam laut. Penentuan jalur pipa dan kabel dibawah dasar laut. Analisa Dampak Lingkungan di Dasar laut. Koreksi Pada Sistem Echosounder Koreksi Draft. Yaitu koreksi jarak antara pernukaan transducer dengan permukaan laut. Koreksi penyimpangan kecepatan rambat getaran mekanik ultrasonic. Koreksi ini di sebabkan oleh pengaruh kadar garam, suhu, dan tekanan air laut. Koreksi Paralax Koreksi ini dapat terjadi jika Jika perum gema menggunakan 2 tranducer, 1 tranducer khusus untuk pemancaran dan 1 tranducer lagi khusus untuk itu biasany digunakan tranducer magneto strictive Penempatan tranducer terpisah, secara transversal, 1 dilambung-kiri, 1 lagi dilambung kanan. Besarnya kesalahan Paralax tergantung dari jarak penempatan keduan tranducer, makin besar jaraknya makin besar kesalahan paralax Dalamnya laut yang di ukur, makin besar kedalaman laut makin besar kesalahan paralax. Kalibrasi Echosounder Adalah cara menetukan koreksi perum gema secara experimental, dalam bata-batas kedalaman laut tertentu, dengan membandingkan hasil pengukuran dalamnya laut dengan cara pengukuran yang lebih teliti dengan dalamnya laut yang diukur dengan perumgema yang dikalibrasikan cara perhitungan tertentu,besarnya koreksi-koreksi tersebut dapat dikoreksi. Tranducer Merupakan sensor dari perum gema. Ada yang berfungsi sebagai tranducer pemancar, tranducer penerima, dan ada yang berfungsi sebagai tranducer pemancar sekaligus sebagai tranducer penerima. kegunaan tranducer pemancar adalah merubah getaran listrik ultrasonic menjadi getaran mekanik ultrasonic dan memancarkannya secara terberkas kedasar laut. Kegunaan tranducer penerima untuk merubah getaran mekanik ultrasonic echo yang di pantulkan oleh dasar laut menjadi getaran ultrasonic. Tranducer Didasarkan sifat bahan yang digunakan ada 2 macam tranducer Tranducer Magneto-striction. Bahan logam tertentu,misalnya nikel,cobalt,ferronikel atau alloy dari logam nikel lainnya, jika mendapat pengaruh medan magnet akan berkontraksi ada yang memanjang atau memendek tidak tergantung dari arah medan magnet tersebut kecuali jika logam tersebut telah termagnitkan sebelumnya. Tranducer elctro-strictive atau Piezo-electric Cara kerjanya didasarkan pada prinsip Piezo-electric yaitu bahan kristal tertentumisal kristal kwarsa bila pd permukaannya mengalami perubahan tekanan mekanic atau getaran mekanic pada permukaan tersebut timbul perubahan tegangan listrik atau getaran listrik sesuai dengan perubahan getaran mekanik yg dialaminya. System Pemancaran Getaran Mekanik Ultra-Sonic Ada dua macam sistem pemancaran getaran mekanik ultrasonic. Secara terus menerus atau âcontinous wavesâ Getaran mekanik ultra-sonic dipancarkan terus menerus oleh tranducer pemancar khusus,selanjutnya echo dari pancaran tersebut diterima secara terus menerus oleh tranducer penerima dalamnya laut dilakukan dengan mengukur perbedaan phase antara getaran yang di pancarkan dengan phase echo getaran yang ini mengunakan 2 tranducer, satu berfungsi khusus sebagai pemancar dan satulagi berfungsi khusus sebagai ini jarang digunakan pada kapal niaga umumnya, karena biaya lebih mahal,dan karena memancar terus menerus kemungkinan gangguan interfensi dan nois lebih besar. System Getaran mekanik ultra-sonic dipancarkan terus menerus oleh tranducer pemancar khusus,selanjutnya echo dari pancaran tersebut diterima secara terus menerus oleh tranducer penerima dalamnya laut dilakukan dengan mengukur perbedaan phase antara getaran yang di pancarkan dengan phase echo getaran yang ini mengunakan 2 tranducer, satu berfungsi khusus sebagai pemancar dan satulagi berfungsi khusus sebagai ini jarang digunakan pada kapal niaga umumnya, karena biaya lebih mahal,dan karena memancar terus menerus kemungkinan gangguan interfensi dan nois lebih besar. Catatan Penulis Tulisan ini dapat digunakan sebagai referensi pengetahuan tentang echosounder. Akan tetapi di atas kapal sendiri terdapat berbagai macam jenis, type ataupun merk dari echosounder sehingga kemungkinan beberapa dari tulisan ini tidak bisa diaplikasikan untuk semua jenis echosounder diatas kapal Fungsialat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total radiasi matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam. Lama penyinaran matahari, suhu udara dan suhu tanah. Atmometer atmometer adalah alat untuk mengukur evaporasi dari permukaan basah yang dibakukan (standardized wet surface).
Fungsi Alat Multibean Echosounder MBES serta prinsip kerjanya. Dalam mendapatkan datanya, survey batimetri menggunakan metode pemeruman yaitu penggunaan gelombang akustik untuk pengukuran bawah air dengan menggunakan alat echosounder. Alat tersebut mempunyai prinsip memancarkan bunyi dan kemudian gema dari bunyi tersebut ditangkap kembali untuk mengetahui keberadaan benda-benda di bawah air. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, echosounder berkembang dari yang menggunakan singlebeam hingga sekarang menggunakan multibeam dalam akusisinya. Fungsi Alat Multibean Echosounder MBES Multibean Echosounder MBES meruapakan salah satu alat yang digunakan dalam proses pemeruman dalam suatu survei hidrografi. Pemeruman sounding sendiri adalah proses dan aktivitas yang ditujukan untuk memperoleh gambaran model bentuk permukaan topografi dasar perairan seadbed surface. Sedangkan survei hidrografi adalah proses penggambaran dasar perairan tersebut, sejak pengukuran, pengolahan, hingga visualisasinya. Multibean Echosounder MBES adalah meruapakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur banyak titik kedalaman secara bersamaan yang didapat dari suatu susunan tranduser tranducer array lekker kerk, 2006. Prinsip Kerja Multibean Echosounder MBES Prinsip operasi alat ini secara umum adalah berdasar pada pancaran pulsa yang dipancarkan secara langsung kearah dasar laut dan setelah itu energi akustik dipantulkan kembali dari dasar laut sea bad, beberapa pancaran suara beam secara elektronis terbentuk menggunakan teknik pemrosesan sinyal sehingga diketahui sudut beam. Multi beam echosounder dapat menghasilkan data batimetri dengan resolusi tinggi 0,1 m akurasi vertikal dan krang dari 1 m akurasi horizontalnya Dikutip dari berbagai sumber
23.2 Sistem Koordinat Kapal Untuk menentukan koordinat horisontal dipergunakan peralatan penentuan posisi dengan GPS. Sistem penentuan posisi yang digunakan menggunakan Differential GPS (DGPS) dengan metode Real Time Differential GPS (RTDGPS) dalam hal ini metode ini digunakan untuk objek yang bergerak (kapal).Sejarah, pengertian dan manfaat echosounder Sejarah, pengertian dan manfaat echosounder Echosounder mulai diperkenalkan di Malaysia pada pertengahan tahun enam echosounder oleh nelayan amat kurang tetapi dalam beberapa tahun ini nelayan-nelayan di Pulau Pangkor, Mersing, Pulau Langkawi, Pulau Ketam dan Perlis telah mula menggunakan echo ini kebanyakkan digunakan oleh bot-bot besar seperti bot pukat tunda dan pukat jerut. Pada dasarnya echosounder adalah salah satu peralatan perikanan yang digunakan untuk mengetahui Kedalaman air,Keadaan dasar laut, Kedudukan ikan, Tempat-tempat baru kawasan penangkapan ikan. Metode akustik adalah teori tentang gelombang suara danperambatannya di suatu medium dalam hal ini mediumnyaadalah air. Akustik kelautan merupakan proses pembentukangelombang pulsa suara dan sifat-sifat perambatannya sertaproses-proses selanjutnya yang dibatasi oleh air laut Burczynski,1982. Prinsip kerja metode hidroakustik MacLennan danSimmonds, 1992 Instrumen akustik perikanan yang disebut echosounder merupakan instrumen yang memancarkan dan membangkitkan gelombang suara pada frekuensi tertentu ke kolom perairan. Gelombang suara tersebut melintasi air hingga membenturobyek baik di kolom air maupun dasar laut kemudian gelombang suara tersebut dipantulkan kembali untuk diterima oleh echosounder FAO, 1984. Pendugaan survei akustik terhadap sekelompok ikan,biasanya didasarkan pada asumsi mengenai intensitas nilai total echo dari sekelompok target sama ke perhitungan aritmatik padakontribusi echo dari ikan tunggal Johannesson dan Mitson,1983. Dengan adanya instrument ini, kegiatan penelitian ataupun bisnis perikanan dapat terdukung dengan sedemikian rupa. Echosounder adalah alat untuk mengukur kedalaman air dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air. Adapun kegunaan dasar dari echosounder yaitu menentukan kedalaman suatu perairan dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air. Data tampilan juga dapat dikombinasikan dengan koordinat global berdasarkan sinyal dari satelit GPS yang ada dengan memasang antena GPS jika fitur GPS pada echosounder ada. Prinsip kerjanya yaitu pada transmiter terdapat tranduser yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi suara. Kemudian suara yang dihasilkan dipancarkan dengan frekuensi tertentu. Suara ini dipancarkan melalui medium air yang mempunyai kecepatan rambat sebesar, v=1500 m/s. Ketika suara ini mengenai objek, misalnya ikan maka suara ini akan dipantulkan. Sesuai dengan sifat gelombang yaitu gelombang ketika mengenai suatu penghalang dapat dipantulkan, diserap dan dibiaskan, maka hal yang sama pun terjadi pada gelombang ini. Echo-sounder atau fish finder sebagai alat bantu dalam operasi penangkapan ikan merupakan alat pengindraan jarak jauh dengan prinsip kerja menggunakan metode akustik yaitu sistem sinyal yang berupa gelombang suara. Sinyal yang dipancarkan kedalam laut secara vertikal setelah mengenai obyek, pantulan sinyal diterima kembali kemudian diolah sehingga menghasilkan keterangan tentang kedalaman laut, kotur dan tekstur dasatr laut dan posisi dari gerombolan ikan.Dwinata dan Prihatini, 1999. Echo-sounder menggunakan suara yang tidak dapat didengar oleh ikan sehingga ikan tidak terkejut dan lari pada saat echo-sounder dioperasikan. Suara yang digunakan mempunyai frekuensi lebih besar dari 14KHz yang biasanya disebut gelombang ultrasonik Burczynski dan Ben-yami, 1985. Awalnya echosounder hanya digunakan untuk mendeteksi jarak antara sumber suara dikapal dengan sumber pantulan yaitu dasar laut atau mengukur kedalaman dasar laut, namun dengan perkembangan teknologi serta pesatnya penyebarannya hingga dikenal di dunia perikanan dapat memberikan informasi kedalaman dasar perairan dan gerombolan ikan yang diperlukan bagi nelayan, nelayan dapat memperkirakan alat tangkapnnya sesuai atau tidak untuk dioperasikan pada kedalaman yang terdeteksi, seperti misalnya alat tangkap rawai dasar dan pancing ulur untuk ikan dasar, panjang tali yang mesti disediakan. Juga untuk bubu yang berangkai atau tunggal terhadap pada panjang tali pelampungnya, pukat udang, Purse seine dan gill net juga haurs disesuaikan dengan kedalaman dasar perairan, informasi kedalaman gerombolan ikan sangat penting, karena keberhasilan penangkapan dengan alat tangkap ini tergantung pada lebar jaring yang digunakan untuk menghadang gerombolan ikan
ZubairSaing, State University of Medan, ADMINISTRASI PENDIDIKAN Department, Faculty Member. Studies Biblical Studies, Hermeneutics, and Synoptic Gospels.